ketika hari merangsek senja
cakrawala nampak tipis lembayung
hatiku gelisah menatap harap
yang tlah lama terurai tanpa qiblat
bak rerumputan jerami dipematang tandus
belalangpun tak lagi mau singgah bermalam
kekasihku,
masih kah kau ingat
ketika saat2 kau ukir nama kita berdua
diantara kering dedaunan pisang yg berserakan,
seharusnya saat itu kusimpan dlm hati dan kujaga
namun tlah kubiarkan, dan akhirnya melayang jatuh luruh diatas tanah berdebu
selepas masa aku kembali
jejakmu hilang tak lagi kutemui...
setelah kau tiada baru kini terasa
sesungguhnya engkau telah menjadi paruh waktu dari hidupku,
dan akupun menyesal telah mengabaikanmu.....
depok, okt 2017
G.El Badrun
****
Lihat Juga :
Orang Luar BiasaJalan Setetes Air
Catatan Akhir Tahun Pengembara
No comments:
Post a Comment