Mesin Pembuat Malapetaka
"Telah nampak kerusakan di darat dan di lautan
disebabkan karena perbuatan tangan manusia,
supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka,
agar mereka kembali (kejalan yang benar)" [QS.Ar-Ruum : 41]
Sobat Blog, belum lama kita disajikan berita tentang bencana Badai Irladia yang telah memakan korban 3 orang dan setidaknya membutuhkan biaya perbaikan yang ditaksir tidak kurang dari 700 juta pounds.
Umumnya orang pasti berfikir bahwa bencana tersebut merupakan fenomena alam dan bisa terjadi dimanapun, namun dibalik kejadian tersebut ada yang menarik untuk disimak.
Seorang praktisi ruqyah yakni Syeikh Abdurro'uf Ben Halima merasa ada sesuatu yang janggal dibalik bencana tersebut, hal itu berdasarkan bocoran informasi yang ia dapatkan dari beberapa relasinya.
Benarkah Adanya Mesin Pembuat Malapetaka?
Dengan bocoran informasi yang sampai kepadanya, lalu ia menganalisa benarkah terdapat unsur mistik didalamnya? Sejauh mana keterlibatan dari unsur mistik tsb kalau memang ada? Lalu sebagai apa peran para krew yang terlibat didalamnya?
Menurut gambaran yang didapatkan bahwa ternyata Amerika berada dibalik semua itu dengan cara yang kassat mata, yakni memalui sihir dan tumbalnya adalah dari umat muslim. Sihir dilakukan secara berkala (update) setiap tiga tahun sekali.
Dalam tugasnya golongan Jin tsb ternyata dibagi menjadi beberapa divisi, yakni :
1. Divisi Militer ( membantu ) tugas2 militer amerika dalam mengeksekusi target (tentu dngn caranya sendiri)
2. Divisi yang tinggal dan menetap di otak para menyihir, tugasnya mengendalikan otak para penyihir.
3. Perantara Iblis dengan Jin yang menetap diotak para penyihir, tugasnya memberikan ide-ide cemerlang tentang pemutahiran dan penerapan tekhnologi canggih.
Memang kita tidaklah harus percaya begitu saja tentunya, namun sebagai manusia yang berdiri di dua (2) sisi, antara fakta reel (alam materi ) dan fakta non reel ( alam ghoib ), dari pengakuan para krew yang katanya terlibat. Atau bisa jadi ada juga yang berkesimpulan kalau itu adalah rekayasa para aktor dalam tayangan video tsb, syah-syah saja....
Namun mengingat sosok figur adalah seorang ulama charismatik, rasa-rasanya kesimpulan terakhir tidaklah mungkin.,
[.Baca Frofil Syeikh Abdur Ro'uf Ben Halima]
Walaupun kenyataan dijaman now ada saja orang mengaku ulama namun perilakunya tidak mencerminkan seorang ulama, alias 'nyeleneh'.
Sebagaimana yang telah disampaikan beliau, " Kita tidak harus percaya 100% dengan apa yang telah sampaikan oleh bangsa Jin (makhluk ghoib) itu". Ia tidak yakin dengan hal itu dan tidak bisa memastikanya, hanya saja beliau memberi nasihat. "Hentikan berperang sesama umat islam, itu hanya akan membuang energi dan akan berugikan diri sendiri, sebab yang akan senang adalah pihak ke tiga yang selama ini membenci islam dan menertawakan kebodohan kita. Bersatulah dan kembali kepada tuntun Islam yang benar. "
 |
| Sumber Foto : Google |
"Dan apakah orang2 kafir tidak mengetahui, bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup, maka mengapakah mereka tiada juga beriman?". (QS.Al-Anbiyaa':30)
"Dan merupakan hak Kami untuk menolong orang-orang yang beriman (QS.Ar-Rum:47)
"Sebab itu perangilah kawan2 setan itu, karena sesungguhnya tipudaya setan itu adalah lemah" (QS.An-Nisa:76)
"Dan setan berkata ketika perkara (hisab) telah diselesaikan, "Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang benar, dan akupun telah menjanjikan kepadamu tetapi aku menyalahinya. Tidak ada kekuasaan bagiku terhadapmu, melainkan (sekedar) aku menyeru kamu lalu kamu mematuhi seruanku, oleh sebab itu jnganlah kamu mencerca aku, tetapi cercalah dirimu sendiri. Aku tidak dapat menolongmu, dan kamupun tidak dapat menolongku..." (QS.Ibrahim:22)
Demikian semoga tulisan ini bermanfaat
Wallahua'lam bish-shawaab..
Post By : Galih El Badrun
Baca Juga Artikel Lainnya :
Hacker Yang Diakui Dunia
Telephone Cukup Pake Kuku Jari
Sembilan Naga Ingin Menguasai Indonesia
Mobil Berlapis Emas Milik Orang Indonesia
No comments:
Post a Comment